Skip to main content

Featured Post

Cara Beli Tiket Kapal Laut Pelni Online

Menikmati Sendu Borobudur

Pernah kemarin itu November 2011 memaksakan diri untuk datang kesini. Sengaja meluangkan waktu dari Jakarta sebelum ke kembali ke Banda Aceh. Meski terkesan seperti orang bodoh, kehabisan tiket kereta, kehilangan akal dan terpaksa mengikuti travel gelap yang harganya sama dengan kereta via Gambir.
tapi biarlah itu semua. Sampai Jogja memaksa Poltak (lagi lagi jalan sama Poltak) dan Dhani juga Ilka Jansen si presiden galau untuk berlari ke Borobudur.

Tidak basa basi karena diterjang hujan, maka kali itu berteduhlah terpaksa di tukang mie ayam yang rasanya seperti air putih hambar. Baiklah saya tidak mau cerita tentang itu. Tetapi ada baiknya berangkat lagi karena hujan reda. sampai juga di Borobudur setelah sekian kali ke Jogja tapi enggan kesana. Setelah masuk pelataran dan parkir di luar, di depan loket tertera HTM 20ribu. Mahal ya, padahal cuma mau lihat bangunan bersejarah doang. Oh pantas saja mahal, karena banyak pegawai dari keamanan sampai petugas kebersihan disana. Kagum memang dengan bangunan semegah ini, kira kira siapa ya kontraktor nya dulu?
Hal lain yang membuat tertarik adalah ketika senja, setelah hujan, alam begitu bersahabat. Terkesan sendu, tetapi di sudut sudut kedamaian dunia terukir di sanubari sore kali ini. Beberapa penjaja eh penyewa payung menawarkan jasa. Ada juga pedagang pernak pernik yang menawarkan kepada pengunjung yang baru tiba. Tidak sedikit yang menawarkan foto di depan candi dan langsung jadi (katanya).
Saran saya, jika ingin ke Borobudur, datanglah ketika sore atau pagi sekalian. karena terik tak menghantui. Borobudur buka mulai jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Jika memang naksir sama merchandise disana, usahakan membeli ketika turun, supaya tidak berat. Jangan melanggar aturan yang ada disana, seperti duduk di Candi, turut menjaga kelestarian adalah kewajiban kita semua, kelak kita kembali, Borobudur tetap seperti ini. Ketika mau pulang dan di pintu keluar, biasanya harga merchandise lebih murah, karena pemikiran mereka, daripada barang tidak laku ya bagus di obral. Dan sekali lagi, jangan lupa menawar harga. Kenikmatan tersendiri ketika membeli barang yang dibutuhkan dan mendapatkan diskon :p








FAQ Seputar Candi Borobudur

Q: Apa saja yang bisa dilihat di Candi Borobudur?

A: Selain candi utama, di sekitar Candi Borobudur terdapat beberapa candi kecil lainnya, seperti Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Crubuk. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar Candi Borobudur, seperti Gunung Merapi dan Sungai Progo.

Q: Bagaimana cara menuju Candi Borobudur?

A: Candi Borobudur dapat diakses dengan mudah dari berbagai kota di Indonesia. Pengunjung dapat menggunakan pesawat terbang, kereta api, atau bus untuk mencapai Magelang. Dari Magelang, pengunjung dapat naik taksi, ojek, atau bus untuk menuju Candi Borobudur.

Q: Berapa biaya masuk Candi Borobudur?

A: Biaya masuk Candi Borobudur untuk wisatawan domestik adalah Rp. 50.000 untuk dewasa dan Rp. 25.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, biaya masuknya adalah USD 25 untuk dewasa dan USD 15 untuk anak-anak.

Tips dan Saran untuk Mengunjungi Candi Borobudur

Tips:
  • Gunakan pakaian yang sopan dan nyaman saat mengunjungi Candi Borobudur.
  • Bawalah topi dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sinar matahari.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki.
  • Bawalah air minum yang cukup.
  • Jagalah kebersihan dan kelestarian Candi Borobudur.

Saran:

  •  Kunjungi Candi Borobudur pada pagi hari atau sore hari untuk menghindari cuaca panas.
  •  Ikuti tur yang dipandu oleh pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Candi Borobudur.
  •  Nikmati pertunjukan tari tradisional yang diadakan di sekitar Candi Borobudur.
  •  Cicipi kuliner khas Magelang yang lezat.
  • Cobalah menginap di Manohara Borobudur

Comments

Popular posts from this blog

Kuching Waterfront: A Journey Through Time and Tranquility

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty ...

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengel...