Skip to main content

Featured Post

Cara Beli Tiket Kapal Laut Pelni Online

Menggelandang ke Terminal Bersepadu Selatan Kuala Lumpur


 bus yang akan masuk terminal

Sekembali dari Batu Chaves ada sedikit rasa geli yang menghampiri. Sebenarnya bisa saja langsung naik KTM dari Batu Chaves ke Stasiun Tasik Selatan atau mungkin transit di KL Sentral. Yang saya lakukan adalah membeli tiket ke KL Sentral, keluar dari stasiun dan kembali membeli tiket menuju Stasiun Tasik Selatan. Berdasarkan hasil browsing singkat didapat informasi bahwa terminal bus yang mengarah ke bagian selatan Malaysia dekat dengan stasiun ini. Beberapa stasiun dilewati dan pengeras suara kereta api menginformasikan bahwa stasiun selanjutnya merupakan tujuan yang akan saya datangi. Papan informasi penunjuk arah sangat jelas terpampang. Pengunjung yang membutuhkan informasi tidak akan kesulitan berpikir kemana akan melangkah. Ternyata ada jalan penghubung stasiun dengan Terminal Bersepadu Selatan (TBS). Sementara di seberang sisi lain stasiun ini kalau tidak salah merupakan tempat parkir umum bertingkat. Sepintas saya tidak yakin bahwa bangunan yang akan dituju merupakan sebuah terminal bus. Bangunan ini malah nyaris lebih mirip seperti Pasar Baru di Bandung sana, hanya saja pengunjung tidak terlalu ramai. Jangan dilihat dari pedagangnya karena memang tidak ada kaki lima di bangunan ini. Akhirnya saya meyakini bahwa bangunan ini merupakan terminal bus setelah melihat dari jauh lalu lalang bus yang akan masuk dan keluar terminal. 


Papan penerangan Selamat Datang / Welcome menjelaskan bahwa saya akan masuk dari Lobby Utama. Berarti ada pintu masuk lainnya gumamku saat itu. Pandangan awal membuat saya berdecak kagum. Bangunan ini nyaris seperti mall hanya saja tidak banyak toko yang berbaris. Semakin penasaran kaki melangkah ingin segera mengetahui ragam bangunan ini lebih dalam. Beberapa meter kaki melangkah barulah saya sedikit memahami bahwa di lobby utama ini kita dapat sekedar melihat jadwal keberangkatan bus dengan berbagai tujuan. Pada bagian kanan lobby terlihat counter tiket yang berjajar rapi. Tidak ada papan penerangan counter tiket tersebut kepunyaan siapa. Hanya saja ada keterangan bahwa semua tiket dijual di loket tersebut. Agar tidak semakin penasaran maka saya putuskan untuk turut mengantri seperti pengunjung lainnya. Untung saja tidak salah mengantri karena loket di sebelah kanan saya hanya melayani printing tiket yang dipesan secara online. 
bus yang akan berangkat


Senyum sapa ramah penjaga loket siang itu turut menghangatkan suasana ruangan yang benar-benar dingin karena lantunan sendu Air Conditioner. Ketika menyebutkan tujuan saya adalah Melaka, saya langsung dihadapkan pada sebuah layar monitor. Ada beberapa jadwal keberangkatan dengan berbagai armada yang berbeda jua. Saya putuskan untuk memesan armada dengan jadwal tercepat. Kemudian layar berubah menjadi gambar posisi bangku bus. Ternyata bangku bagian depan masih kosong, jadilah saya pesan. Sebagai informasi maka petugas tersebut membutuhkan paspor saya. Seperti layaknya membeli tiket pesawat di Indonesia, petugas tersebut juga memastikan armada yang akan saya gunakan, jadwal keberangkatan, serta ruang tunggu keberangkatannya. Setelah membayar tiket maka saya melangkah menuju pintu masuk ruang tunggu. Tiket keberangkatan diperiksa oleh petugas penjaga pintu. Jadi ruang tunggu keberangkatan hanya bisa diakses oleh pemilik tiket keberangkatan saja. 
Counter Ticket

Ruang tunggu keberangkatan ini sungguh besar. Bus Melor Interline yang akan saya gunakan diberangkatkan melalui Gate 12. Di tiket sendiri tercatat tanggal dan waktu pemberangkatan serta gate berapa kita harus menunggu. Layaknya bukti check in pesawat terbang. Puluhan bangku tersusun rapi di setiap hadapan pintu gate. Ada podium di setiap gate. Kemudian saya pahami bahwa podium tersebut bukan untuk tempat pidato, melainkan sebagai tempat petugas check in untuk pemeriksaan tiket keberangkatan. Keberangkatan masih beberapa puluh menit ke depan. Saya putuskan untuk berkeliling ruang tunggu TBS ini. Di sudut sudut ruangan terdapat kedai semacam kantin roda yang menjual snack dan minuman ringan. Uniknya disini adalah kita melayani diri sendiri seperti di minimarket. Setelah memilih barang belanjaan, kita membayar di kasir tepat di samping setiap kedai. Satu lagi yang patut saya acungi jempol adalah kantin ini tidak menjual rokok. Dekat dengan gate 12 tempat saya menunggu terdapat smooking room. Ada rasa segan sebenarnya untuk masuk ke ruangan tersebut. Cukup besar ukurannya terlihat. Ruangan tersebut berdindingkan kaca yang bening. Sehingga sesiapa saja yang berada di dalam akan mudah terlihat. Tak seorangpun saaat itu terlihat berada di dalamnya. 10 menit sebelum keberangkatan bus datang di pintu keluar gate. Petugas pemberangkatan menginformasikan petugas informasi melalu radio. Jadilah informasi keberangkatan dapat didengar oleh seluruh pengunjung terminal ini. Kok mirip mau naik pesawat ya? Akhirnya bus take off tepat sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

smooking room


Comments

Popular posts from this blog

Kuching Waterfront: A Journey Through Time and Tranquility

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty ...

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengel...