Skip to main content

Featured Post

Pengalaman Menginap di Luminor Hotel Palembang

Menikmati Pedestrian Dan Suasana Tempo Dulu Di Kota Tua Semarang

 

Sengaja saya memilih kereta api untuk tiba di kawasan ini. Stasiun Tawang menjadi stasiun pilihan. Ya benar, lokasinya tepat berada di depan Kota Tua Semarang. Dari stasiun ini saya berjalan kaki menuju penginapan. Suasana panas pinggir laut langsung menerjang sekujur pori-pori. Untung saja penginapan yang dituju hanya sekitar 500an meter dari stasiun. Bahkan abang abang ojek seakan tidak percaya jika jaraknya sedekat itu. Acuhkan? Tentu saja, toh google map mengantarkan dengan tepat. Karena badan letih dan teman mengajak ngopi, jadi diputuskan untuk menimati Kota Tua keesokan hari. Baiknya memang menikmati Kota Tua dikala malam atau pagi hari agar tidak terlalu terik.

Kota Tua Semarang adalah salah satu kawasan wisata yang paling populer di Indonesia. Kota ini merupakan bekas pusat perdagangan Belanda dan memiliki banyak bangunan peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik. Terletak di Jalan Pemuda, Semarang, Kota Tua Semarang merupakan kawasan yang sangat cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di masa lalu.

Kota Tua Semarang menawarkan banyak tempat menarik yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Lawang Sewu, sebuah bangunan bersejarah yang pernah menjadi markas militer Belanda. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas bangunan, serta mengenal sejarah yang terkait dengan tempat ini.


Selain Lawang Sewu, kawasan ini juga memiliki bangunan Gereja Blenduk, sebuah gereja bergaya Belanda yang dibangun pada abad ke-18. Gereja ini sangat terkenal di kawasan Semarang dan merupakan tempat yang sangat populer bagi para wisatawan. Di dalam gereja, pengunjung dapat melihat berbagai arsitektur dan seni yang terkait dengan sejarah kota ini.

Salah satu daya tarik lain dari kawasan ini adalah rumah-rumah tua bergaya Belanda yang masih terawat dengan baik. Beberapa di antaranya telah diubah menjadi kafe, restoran, atau toko-toko suvenir. Di sini, pengunjung dapat menikmati suasana yang tenang sambil menikmati makanan atau minuman khas Semarang.

Kota Tua Semarang juga menawarkan pengalaman belanja yang unik dan menarik. Di pasar tradisional Semawis, pengunjung dapat menemukan berbagai produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, dan baju batik. Pengunjung juga dapat mencoba berbagai makanan lezat di warung-warung kecil yang tersebar di sepanjang jalan.

Instagramable

Beberapa bangunan dipugar tanpa merubah bentuk aslinya. Di sudut sudut jalan terlihat perlengkapan lain seperti becak dan telepon umum yang disediakan sebagai latar untuk mengabadikan gambar. 

Kota Tua Semarang merupakan salah satu tempat yang sangat instagramable di Indonesia. Kawasan ini memiliki banyak tempat-tempat menarik yang cocok untuk dijadikan latar belakang foto, seperti bangunan bersejarah, jalan-jalan kecil yang indah, dan warung-warung kopi yang unik.

Salah satu tempat yang paling populer untuk dijadikan latar belakang foto di kawasan ini adalah Lawang Sewu. Bangunan ini memiliki arsitektur yang indah dan klasik, sehingga sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto. Selain itu, pengunjung juga dapat memanjakan mata dengan melihat pemandangan yang menakjubkan dari atas bangunan.

Gereja Blenduk juga menjadi salah satu tempat yang populer di kawasan Kota Tua Semarang. Gereja ini memiliki arsitektur bergaya Belanda yang klasik dan indah, dengan kubah berwarna hijau yang menawan. Pengunjung dapat mengambil foto di depan gereja atau di dalamnya.

Rumah-rumah tua bergaya Belanda juga merupakan tempat yang sangat instagramable di kawasan ini. Beberapa rumah tua telah diubah menjadi kafe atau toko suvenir, sehingga pengunjung dapat mengambil foto sambil menikmati makanan atau minuman. Salah satu rumah tua yang terkenal di kawasan ini adalah Toko Oen, sebuah toko es krim yang sangat terkenal di Semarang.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki banyak jalan-jalan kecil yang indah, seperti Jalan Gang Pinggir. Jalan ini memiliki banyak graffiti dan mural yang indah, sehingga sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto. Pengunjung juga dapat menemukan banyak toko-toko suvenir dan kafe-kafe kecil yang unik di sepanjang jalan ini.

Kawasan Ramah Pedestrian

Kawasan Kota Tua Semarang sangat ramah terhadap pejalan kaki. Sehingga wajar saja jika daerah ini menjadi destinasi kaum pedestrian. Pedestrian merupakan sebutan untuk orang yang berjalan kaki di jalan atau area tertentu. Istilah ini sering digunakan dalam konteks transportasi dan infrastruktur kota yang ramah pejalan kaki. Pejalan kaki atau pedestrian memainkan peran penting dalam mobilitas kota, karena mereka dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. 

Wajar jika saya sangat senang melihat fasilitas pejalan kaki yang apik tertata di kawasan ini. Oleh karena itu, penting bagi kota kota lain untuk merancang infrastruktur dan transportasi yang mendukung dan memfasilitasi pergerakan pejalan kaki.

Untuk mencapai kawasan ini, pengunjung dapat menggunakan berbagai transportasi seperti taksi, ojek, bus Trans Jateng, atau kendaraan online. Namun, sebaiknya pengunjung lebih memilih naik angkutan kota karena harganya lebih terjangkau dan dapat menjangkau banyak titik wisata di kawasan Kota Tua Semarang.

Kota Tua Semarang merupakan tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di masa lalu dan mengenal sejarah kota Semarang. 

Comments

Popular posts from this blog

Kuching Waterfront: A Journey Through Time and Tranquility

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me