Dalam perjalanan udara, terdapat aturan dan regulasi tertentu yang bertujuan untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh penumpang di pesawat. Salah satu aspek penting dari regulasi tersebut adalah daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai barang yang dilarang di pesawat, alasan di balik larangan ini, dan konsekuensi yang mungkin timbul jika mencoba membawa barang-barang tersebut di dalam pesawat.
Memahami Barang-Barang yang Dilarang Di Pesawat Terbang
1. Senjata dan Bahan Peledak
Salah satu kategori barang yang dilarang di pesawat adalah senjata dan bahan peledak. Hal ini mencakup senjata api, bahan peledak, bahan mudah terbakar, dan benda tajam. Larangan terhadap barang-barang ini bertujuan untuk mencegah ancaman terhadap keselamatan penumpang dan kru. Membawa barang-barang seperti itu di pesawat dapat berakibat serius, termasuk tindakan hukum dan penolakan masuk ke dalam pesawat.
2. Cairan, Aerosol, dan Gel (CAG)
Pembatasan terhadap cairan, aerosol, dan gel (CAG) dalam bagasi tangan merupakan aturan penting yang diterapkan oleh otoritas penerbangan. Alasan utama di balik regulasi ini adalah untuk menjaga keamanan penerbangan dengan meminimalkan risiko bahan peledak cair diselundupkan ke dalam pesawat. Penumpang umumnya dibatasi untuk membawa jumlah kecil CAG dalam wadah dengan kapasitas 100 mililiter atau kurang, yang semuanya harus ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang dapat diresleting.
Baca Juga: Tips Tidur Nyenyak dalam Perjalanan Jauh: Mengatasi Kesulitan Tidur di Pesawat, Bus, dan Kereta Api
3. Bahan Berbahaya
Bahan berbahaya adalah zat-zat yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan, keselamatan, properti, atau lingkungan selama pengangkutan. Bahan-bahan ini diatur dengan ketat dan tidak diizinkan di pesawat. Contoh bahan berbahaya meliputi zat korosif, bahan radioaktif, dan beberapa jenis bahan kimia. Larangan ini ditetapkan untuk mencegah kecelakaan, kebocoran, atau bahaya potensial bagi penumpang, kru, dan pesawat itu sendiri.
4. Peralatan Olahraga
Beberapa peralatan olahraga juga dilarang di pesawat karena potensi membahayakan atau merusak. Barang-barang seperti tongkat bisbol, klub golf, dan alat besar tidak diizinkan di dalam kabin karena dapat digunakan sebagai senjata atau dapat menghalangi jalur keluar darurat. Namun, barang-barang ini sering dapat diangkut dalam bagasi terdaftar, mengikuti pedoman khusus yang ditetapkan oleh maskapai.
5. Obat-obatan dan Perlengkapan Medis
Meskipun obat-obatan dan perlengkapan medis umumnya diizinkan di pesawat, terdapat pembatasan dan pedoman tertentu yang harus dipatuhi oleh penumpang. Obat cair yang melebihi batas CAG, misalnya, mungkin memerlukan pemeriksaan atau dokumentasi tambahan. Penting bagi penumpang untuk membawa resep atau sertifikat medis untuk membenarkan kebutuhan akan barang-barang ini.
6. Hewan dan Serangga
Kecuali hewan pelayan yang bersertifikat, transportasi hewan hidup dan serangga di pesawat penumpang dibatasi. Regulasi ini bertujuan untuk mencegah risiko kesehatan, reaksi alergi, atau gangguan kepada penumpang lain. Namun, maskapai penerbangan mungkin memiliki pedoman dan prosedur khusus untuk mengangkut hewan sebagai kargo atau dalam bagasi kargo.
Baca Juga: Mitos tentang Tiket Pesawat Murah - Membongkar Fakta dan Tips
7. Perangkat Elektronik
Meskipun sebagian besar perangkat elektronik diperbolehkan di pesawat, mungkin ada pembatasan penggunaan selama tahap-tahap penerbangan yang berbeda. Penumpang biasanya diharuskan untuk mematikan atau mengatur perangkat mereka ke mode pesawat selama lepas landas dan mendarat untuk mencegah gangguan dengan sistem komunikasi pesawat. Selain itu, perangkat yang lebih besar seperti laptop mungkin perlu disimpan selama beberapa bagian penerbangan karena alasan keamanan. Beberapa maskapai juga melarang pelanggannya untuk membawa powerbank dengan ukuran tertentu seperti ukuran lebih dari 20.000MaH
8. Barang Budaya dan Agama
Beberapa barang budaya atau agama juga dapat tunduk pada pembatasan atau pemeriksaan tambahan. Barang-barang ini dapat mencakup artefak agama, benda upacara, atau barang budaya yang mungkin menimbulkan kekhawatiran keamanan atau tidak mematuhi regulasi umum untuk bagasi kabin.
Konsekuensi Membawa Barang Yang Dilarang
Membawa barang yang dilarang di dalam pesawat dapat memiliki konsekuensi serius. Konsekuensi ini dapat termasuk penolakan masuk ke dalam pesawat, penyitaan barang, tindakan hukum, dan bahkan larangan bepergian dengan pesawat di masa depan. Penting bagi penumpang untuk mengenali daftar barang yang dilarang dan mematuhi regulasi untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar. Selalu periksa dengan maskapai penerbangan terkait pedoman spesifik dan pembaruan mengenai barang-barang yang dilarang agar menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan. Selamat bepergian!
Comments
Post a Comment