Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2024

Featured Post

Cara Beli Tiket Kapal Laut Pelni Online

Mencicipi Cita Rasa Legendaris Bakmi Tjo Kin di Bandung

Bakmi Tjo Kin, sebuah nama yang sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta kuliner Bandung. Kedai bakmi legendaris ini telah memanjakan lidah masyarakat sejak tahun 1920-an, dan hingga kini masih menjadi primadona, terbukti dengan ramainya pengunjung setiap harinya. Tjo Kin menawarkan suasana klasik yang otentik. Tempatnya tidak terlalu luas, namun dihiasi dengan dekorasi vintage yang menarik, membawa pengunjung kembali ke masa lampau. Bakmi Tjo Kin adalah sebuah kedai mie yang telah menjadi legenda di kota Bandung. Kedai ini berada di Jalan Cihapit No. 18. Berdiri sejak tahun 2020, Bakmi Tjo Kin menawarkan beragam jenis bakmi yang siap menggoyang lidah 12. Bakmi Tjo Kin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Bandung Pusatnya Wisata Kuliner.  Sejarah Singkat Bakmi Tjo Kin Saya sempat ngobrol-ngobrol dengan tukang parkir dan penjaja makanan disekitar, mereka menceritakan pemilik kedai bakmi ini yang sudah menetap lama di Cihapit. Didirikan oleh Tjo Kin, seorang imigran...

Mie Teluk Fajaresuk: Legenda Kuliner Pringsewu yang Wajib Dicoba!

  Pernah dengar tentang Mie Teluk Fajaresuk? Bagi para pecinta kuliner, khususnya mie, nama ini mungkin sudah tak asing lagi. Mie Teluk Fajaresuk merupakan salah satu legenda kuliner Pringsewu yang sudah melegenda sejak tahun 1984. Sejak saya Sekolah Dasar dulu, kuliner yang satu ini sudah sering kami dengar di telinga. Lokasi Mie Teluk Fajaresuk cukup mudah ditemukan. Terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 72, Fajaresuk, Pringsewu. Jika dari arah Tugu Bambu, kalian terus saja ke barat melintasi SPBU Pringsewu. Tidak jauh dari sana, Mie Teluk Fajaresuk berada di kiri jalan. Kedai ini selalu ramai dikunjungi pembeli, baik dari lokal maupun luar daerah. Jam buka Mie Teluk Fajaresuk sepertinya mulai dari pagi hingga jam 9 malam. Menu Mie Teluk Fajaresuk terbilang sederhana, namun jangan ragukan kelezatannya. Menu andalan mereka adalah Mie Teluk, yaitu mie kuning yang dimasak dengan kuah bening dan dilengkapi dengan suwiran ayam, bakso, dan taburan bawang goreng. Rasanya gurih dan segar, ...

Pasar Karat: Surga Barang Antik dan Unik di Kuala Lumpur

  Jika berkunjung ke suatu daerah, saya selalu antusias menemukan tempat-tempat baru yang penuh dengan sejarah dan cerita. Salah satu tempat yang selalu menarik perhatian saya adalah Pasar Karat, yang terletak di Petaling Street, Kuala Lumpur, Malaysia. Awalnya saya tidak sengaja menuju ke Pasar Karat. Saya berjalan kaki tidak jauh dari penginapan di Petaling Street. Sembari mencari sarapan pagi saya berkeliling di sekitar. Hingga saya menemukan sebuah gang tidak jauh dari Petaling Street. Sepertinya saya menemui Pasar Tradisional Kuala Lumpur. Disini nyaris seperti Cihapit, hanya berbeda karena para penjual menggelar lapaknya di tepi jalan. Disini berkumpul kolektor barang antik, pecinta barang vintage, yang sedang berburu harta karun dan barang antik murah.  Menelusuri Jejak Sejarah Pasar Karat Terletak di jantung Kuala Lumpur, Pasar Karat, atau Pasar Barang Antik Petaling Street, bagaikan surga tersembunyi bagi para pecinta barang antik dan unik. Sejak tahun 1960-an, p...

Soto Simpang Karya: Legenda Kuliner Padang yang Menggoda Selera

Saya merasa beruntung bisa kembali ke Kota Padang. Kota Padang terkenal dengan kota yang mempunyai beragam kuliner. Tentunya akan memanjakan lidah saya dengan ragam hidangan lezat di Sumatera Barat. Ini juga yang membuat rasa cinta saya terhadap masakan Padang tak pernah pudar. Salah satu hidangan favorit saya adalah soto Padang, dan Soto Simpang Karya adalah rajanya soto Padang menurut pribadi saya. Menjelajahi Cita Rasa Legendaris Soto Simpang Karya Soto Padang berbeda dengan soto dari daerah lain. Kuahnya yang kuning pekat terbuat dari kaldu sapi yang dimasak dengan rempah-rempah khas seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga. Rasanya gurih dan kaya, dengan sedikit rasa pedas yang menghangatkan. Ini yang menjadikan Soto Padang menjadi salah satu Kuliner Padang yang harus kalian coba. Soto Padang biasanya disajikan dengan perkedel kentang, kerupuk merah, dan sambal lado mudo yang segar. Sejarah dan Makna Soto Simpang Karya didirikan pada tahun 1979 oleh H. Bustami. Awalnya, soto ini...

Astaka Morocco: Pesona Arsitektur Maghribi di Jantung Putrajaya

  Rasanya sudah berulang kali saya berkesempatan untuk singgah di Kuala Lumpur. Mumpung masih pagi, saya sempatkan untuk berkunjung ke Putra Jaya. Dari KL Sentral saya naik KLIA Ekspress. Tujuan saya adalah Stasiun Putrajaya & Cyberjaya, tiket dewasa adalah RM14.00 dan tiket anak anak adalah RM6.30. Bisa saja lebih murah jika kalian naik bus dari Pasar Seni ke Putra Jaya. Atau kalian naik kereta dulu ke Stasiun Bandar Tasik Selatan.  Karena berjalan seorang diri, saya jadi bebas mencari destinasi menarik untuk dijelajahi. Semalam saya sempat melihat di google maps, ada destinasi menarik di Putra Jaya. Astaka Morocco menjadi salah satu pilihan untuk saya kunjungi di Putrajaya. Meskipun transportasi umum terbatas dari pusat kota ke Putrajaya, namun dengan menggunakan kereta KLIA Transit, saya dapat menjangkau destinasi ini dengan mudah. Sebenarnya tidak terbatas juga, ada beberapa moda transportasi, tetapi ya itu kalau naik bus harus sabar menanti.Dari Terminal Putra Jaya, s...

Menjelajahi Dunia dengan Pena: Menjadi Travel Writer di Era Digital

  Pernahkah kamu terbuai oleh kisah petualangan di negeri asing? Terinspirasi oleh foto-foto indah di blog wisata? Atau tergoda untuk menjelajah kuliner eksotis di media sosial? Di balik semua itu, ada tangan-tangan kreatif yang merajut cerita, mengabadikan momen, dan membangkitkan rasa ingin tahu: para travel writer. Menelusuri Jejak Digital Travel Writer Di era digital ini, profesi travel writer mengalami transformasi yang menarik. Tak lagi hanya bermodalkan pena dan kertas, travel writer masa kini menjelma menjadi storyteller multitalenta yang piawai memadukan seni menulis, fotografi, videografi, dan media sosial. Lebih dari Sekadar Melancong Menjadi travel writer bukan sekadar tentang berlibur dan bersenang-senang. Di balik keindahan foto dan narasi yang memikat, terdapat dedikasi untuk meriset, menulis, dan mengkurasi konten yang informatif dan inspiratif. Travel writer modern dituntut untuk memiliki kemampuan storytelling yang mumpuni, dipadukan dengan kepekaan visual dan pen...

Wisata Bintan: Panduan Lengkap untuk Menjelajahi Surga Tropis

Sebagai seorang blogger yang gemar menjelajahi berbagai destinasi wisata, Bintan selalu menjadi tempat istimewa di hati saya. Pulau tropis ini menawarkan perpaduan sempurna antara pantai berpasir putih yang indah, air laut yang jernih, hutan tropis yang rimbun, dan berbagai atraksi menarik. Dalam artikel ini, saya ingin berbagi pengalaman dan tips saya untuk membantu Anda merencanakan wisata yang tak terlupakan di Bintan. Eksplorasi Sejarah Pulau Bintan: Jejak Kerajaan dan Perubahan Nama Kabupaten Pulau Bintan, yang kini menjadi bagian penting dari Kabupaten Bintan, memiliki sejarah yang kaya dan menarik yang meliputi masa kejayaan Kerajaan Riau Lingga dan Melayu Riau hingga perubahan nama kabupaten pada tahun 2006. Pada kurun waktu 1722-1911, Pulau Bintan merupakan pusat pemerintahan dari Kerajaan Melayu Riau yang berkuasa di Kepulauan Riau. Di samping itu, ada juga Kerajaan Riau Lingga yang berpusat di Daik. Pulau ini memiliki sejarah yang memikat, salah satunya adalah legenda Putri ...

Kembali ke Ndalem Diajeng Homestay Yogyakarta

Setiba di Stasiun Lempuyangan, kami bergegas menuju Kantor Perwakilan Suara Merdeka Yogyakarta. Abang taksi online mengantarkan dengan ramah. Selalu ada keramahan di Jogja Istimewa. Jaraknya tidak terlalu jauh dari stasiun. Kami tidak berkunjung ke kantor media tersebut. Melainkan ke penginapan yang terletak di seberangnya. Ndalem Diajeng Homestay Yogyakarta, nama penginapan tersebut. Terletak di seberang kantor media, homestay ini menjadi pilihan strategis bagi wisatawan. Homestay ini menawarkan lokasi yang ideal, dekat dengan berbagai tempat wisata seperti Keraton Yogyakarta, Museum Sono Budoyo, Taman Pintar, Taman Sari, Alun-alun Kidul, dan Alun-alun Utara. Kedatangan kami disambut ramah Mbak Cici, pemiliknya. Selain pelayanan yang ramah, homestay ini menyediakan sarapan, juga kopi dan teh yang gratis. Ndalem Diajeng menyediakan dapur untuk para pengunjung yang berniat memasak sendiri. Ini juga yang memberikan kenyamanan ekstra bagi para pengunjung. Fasilitas homestay lainnya adalah...