Skip to main content

Penginapan Terbaik di Liwa untuk Menikmati Keindahan Lampung Barat



Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat, menawarkan berbagai destinasi alam yang indah dan budaya yang kaya. Selain menjadi pintu gerbang ke sejumlah objek wisata menarik seperti Kebun Raya Liwa dan Taman Hamtebiu, kota ini juga menawarkan berbagai pilihan penginapan yang nyaman dan terjangkau. Bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Lampung Barat, Liwa menyediakan berbagai jenis penginapan mulai dari hotel modern hingga homestay yang kental dengan nuansa lokal. Kalian dapat membaca tips dan trik dalam memilih penginapan. Berikut adalah beberapa rekomendasi penginapan terbaik di Liwa yang dapat menjadi pilihan Anda selama berkunjung ke daerah ini.


Hotel Sahabat Utama

Hotel Sahabat Utama menawarkan pengalaman menginap yang nyaman dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan hanya 130 ribu rupiah per malam jika memesan melalui aplikasi, hotel ini menjadi pilihan yang ekonomis bagi para pelancong. Lokasinya yang strategis memudahkan para tamu untuk menemukan hotel ini. Kamarnya luas dan bersih, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai sesuai dengan yang ada di foto. Meskipun sarapan yang disediakan sederhana, namun cukup untuk mengganjal perut sebelum memulai aktivitas. Fasilitas lain seperti AC dapat dinikmati dengan meminta remote kepada staf hotel. Secara keseluruhan, Hotel Sahabat Utama menawarkan pelayanan yang memuaskan dengan harga yang sangat ramah di kantong.

Gambar: IG liwa.hotellambar


Jembar Manah Hotel

Terletak di dekat pasar Liwa dan SPBU, Jembar Manah Hotel menawarkan pelayanan yang sangat ramah dan profesional. Hotel ini menawarkan beberapa tipe kamar dengan harga mulai dari 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk fasilitas twin bed, TV, dan kamar mandi yang bersih. Meskipun tidak menyediakan AC karena iklim Liwa yang sejuk, pengelola hotel selalu berusaha membuat tamu merasa nyaman, bahkan sering menawarkan kopi kepada para tamu. Hotel ini memiliki area parkir yang luas dan dekat dengan berbagai fasilitas umum seperti masjid dan pasar. Dengan lokasinya yang agak tersembunyi di tikungan, Jembar Manah Hotel tetap menjadi pilihan penginapan yang sangat direkomendasikan di Liwa.


Hotel Ono Syariah

Berlokasi di pusat kota Liwa, dekat dengan Kebun Raya Liwa dan Taman Hamtebiu, Hotel Ono Syariah menawarkan kenyamanan dan kebersihan yang terjaga. Hotel ini memiliki kamar-kamar yang nyaman dan bersih, membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang menginginkan penginapan yang nyaman di pusat kota. Dengan lokasi yang strategis, para tamu dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat menarik di Liwa. Hotel Ono Syariah dikenal dengan pelayanan yang mantap, membuat pengalaman menginap di sini terasa menyenangkan.

Gambar: IG hotel_ono_syariah

Sarirasa Hotel Liwa

Sarirasa Hotel Liwa menawarkan pengalaman menginap yang luar biasa dengan fasilitas sekelas hotel bintang tiga meskipun terletak di dataran tinggi yang jauh dari perkotaan. Kamar suite yang luas dan nyaman menjadi pilihan ideal untuk liburan keluarga. Hotel ini juga menawarkan pemandangan gunung Pesagi yang indah. Sarapan diantar langsung ke kamar dan tamu dapat menikmati kopi atau teh gratis. Kasur springbed yang nyaman menambah kualitas tidur tamu. Penginapan ini sangat direkomendasikan untuk wisatawan yang mencari kenyamanan dan pemandangan alam yang indah selama berada di Liwa.


Gambar: IG sarirasahotel_liwa

Homestay Piknik Liwa

Homestay Piknik Liwa menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan suasana rumah panggung kayu khas Lampung Barat. Tuan rumah yang ramah menyediakan banyak informasi tentang pariwisata dan budaya lokal. Lokasinya berada di Seranggas, Kelurahan Pasar Liwa, hanya 1 km dari nol KM Liwa (tugu Ara). Para tamu dapat memilih destinasi wisata sesuai minat seperti kuliner, alam, dan budaya dengan bantuan tuan rumah, Mas Eka. Kamar-kamar yang bersih dan nuansa tradisional membuat pengalaman menginap di sini semakin berkesan. Homestay ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merasakan nuansa lokal yang autentik dan mendalam.


Gambar: IG homestaypiknikliwa

Dengan berbagai pilihan penginapan yang tersedia, Liwa siap menyambut wisatawan dengan kenyamanan dan keramahan khas Lampung Barat. Setiap penginapan menawarkan keunikan dan kelebihannya masing-masing, menjadikan perjalanan Anda ke Liwa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jika sudah ke Liwa, jangan lupa singgah ke Tugu Sekura.

Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

 

Comments

Popular posts from this blog

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen