Tips Mengatasi Rasa Bosan Di Dalam Pesawat

Rasa bosan di dalam pesawat bisa terjadi karena berbagai faktor, terutama saat perjalanan terasa monoton atau tidak ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu. Beberapa alasan umum yang bisa menyebabkan rasa bosan di dalam pesawat meliputi:

1. Keterbatasan Ruang dan Gerakan:

Kursi pesawat umumnya terbatas dan tidak memungkinkan untuk bergerak bebas seperti di darat. Ini bisa membuat penumpang merasa terbatas dan sulit untuk menghilangkan rasa bosan dengan bergerak.

2. Keterbatasan Aktivitas:

Aktivitas yang dapat dilakukan di dalam pesawat terbatas, terutama jika penerbangan panjang tanpa hiburan yang memadai. Meskipun ada hiburan di pesawat seperti film atau musik, tetapi setelah beberapa waktu bisa membuat penumpang merasa bosan karena keterbatasan variasi.

3. Kondisi Udara dan Kebisingan:

Udara di dalam kabin pesawat biasanya kering dan terkadang bising karena suara mesin atau suara dari penumpang lain. Ini dapat membuat beberapa orang merasa tidak nyaman atau sulit untuk beristirahat dengan baik, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa bosan.

4. Tidak Adanya Aktivitas Fisik:

Penerbangan sering kali melibatkan waktu yang panjang tanpa aktivitas fisik yang signifikan, seperti berjalan atau bergerak secara teratur. Hal ini bisa membuat tubuh dan pikiran merasa bosan karena kurangnya stimulasi fisik.

5. Keterbatasan Interaksi Sosial:

Terkadang, terutama pada penerbangan yang tidak terlalu ramai, penumpang mungkin merasa kurangnya interaksi sosial atau percakapan dengan orang lain dapat menyebabkan rasa bosan atau kesepian.

Ada beberapa cara yang bisa membantu mengatasi rasa bosan di pesawat agar perjalanan terasa lebih menyenangkan dan menghibur. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Bawa Hiburan Pribadi:

Persiapkan gadget seperti smartphone, tablet, atau laptop yang sudah diisi dengan film, musik, atau podcast favorit. Hal ini dapat menghibur dan mengisi waktu selama penerbangan.

2. Bawa Buku atau Majalah:

Buku atau majalah favorit juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membaca dan menghilangkan rasa bosan. Pilihlah bahan bacaan yang sesuai dengan minat kalian untuk membuat waktu terasa lebih cepat berlalu.

3. Mainkan Permainan atau Aplikasi:

Bawa permainan atau aplikasi di gadget untuk menghibur diri. Ada banyak game offline yang bisa dimainkan tanpa perlu koneksi internet selama penerbangan.

4. Menulis atau Membuat Catatan Perjalanan:

Jika kalian suka menulis, manfaatkan waktu di pesawat untuk membuat catatan perjalanan atau mengisi jurnal. Ini tidak hanya menghilangkan rasa bosan, tetapi juga membuat pengalaman perjalanan menjadi lebih berarti.

5. Berbicara dengan Penumpang Lain:

Jika suasana di pesawat mendukung dan penumpang lain terbuka untuk berinteraksi, cobalah untuk berbincang-bincang dengan mereka. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu dan bahkan mendapatkan tips perjalanan tambahan.

6. Bergerak atau Melakukan Peregangan:

Lakukan gerakan kecil atau peregangan di kursi untuk menjaga sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan tubuh. Ini juga dapat membantu mengurangi rasa bosan karena kurangnya gerakan selama penerbangan.

7. Meditasi atau Teknik Relaksasi:

Gunakan waktu di pesawat untuk melakukan meditasi ringan atau teknik relaksasi lainnya. Ini dapat membantu mengurangi stres dan membuat perjalanan terasa lebih nyaman.

8. Tidur atau Beristirahat:

Jika memungkinkan, tidur atau beristirahat selama penerbangan dapat membuat waktu terasa lebih cepat berlalu. Bawa bantal leher dan selimut kecil untuk kenyamanan ekstra.

9. Menikmati Makanan dan Minuman:

Nikmati makanan ringan atau minuman favorit selama penerbangan. Ini tidak hanya dapat menghilangkan rasa lapar atau haus, tetapi juga memberikan sedikit kegiatan untuk mengisi waktu.

10. Menikmati Pemandangan dari Jendela:

Jika kalian duduk di kursi dekat jendela, manfaatkan kesempatan untuk menikmati pemandangan dari atas langit atau pemandangan alam di bawah. Ini bisa menjadi momen yang menenangkan dan menyegarkan.

Dengan mempersiapkan beberapa aktivitas yang menarik dan bermanfaat, kalian bisa mengatasi rasa bosan selama perjalanan udara dan membuatnya menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan.

Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga: Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai. Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen

Henri Sinurat

Search This Blog