Skip to main content

Menjelajahi Kuliner Lezat Dekat Stasiun Bandung


Stasiun Bandung, sebagai salah satu gerbang utama ke kota kembang, bukan hanya tempat pertemuan bagi para penumpang kereta api, tetapi juga merupakan titik awal yang sempurna untuk petualangan kuliner. Di sekitar stasiun ini, berbagai jenis kuliner yang lezat dan menggugah selera siap untuk dijelajahi. Dari makanan tradisional hingga hidangan modern, kawasan ini menawarkan beragam pilihan yang cocok untuk memenuhi selera siapa saja.


1. Fung's Kitchen

Fung's Kitchen adalah hidden gem dekat Stasiun Bandung yang menawarkan masakan rumahan dengan bumbu yang terasa pas. Bahan-bahan terbaik dan pengolahan oleh chef profesional membuat makan di sini tidak hanya enak, tetapi juga kenyang dan menyenangkan. Salah satu menu andalannya adalah bakut kuah sayur asin, dengan porsi besar yang bisa dinikmati oleh dua orang. Daging babinya lembut hingga lepas dari tulangnya, sementara kuahnya sedap, sangat cocok disantap di dinginnya Bandung. Meski harganya sedikit mahal, kualitasnya sebanding.

2. Mayasari Kebon Kawung

Mayasari Kebon Kawung adalah tempat yang tepat untuk mencoba Nasi Liwet Bandung. Porsinya besar dan lauknya lengkap, termasuk ayam, tahu, tempe, lalapan, dan nasi liwet yang bisa dinikmati oleh 3-4 orang. Selain nasi liwet, nasi goreng di sini juga sangat direkomendasikan. Lokasinya tidak jauh dari Stasiun Bandung, dengan parkiran luas, tempat yang bersih, dan pelayanan yang bagus. Selain restoran, Mayasari juga memiliki toko oleh-oleh khas Bandung, sehingga Anda bisa membeli camilan seperti bolen dan brownies.


3. Warung Nasi Ampera - Kebon Kawung

Warung Nasi Ampera adalah tempat makan legendaris di Bandung yang menawarkan suasana jadul dan otentik. Dengan konsep all-you-can-eat sambal dan lalapan, tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati masakan Sunda. Menu yang beragam dan rasa yang konsisten membuat Warung Nasi Ampera tetap menjadi favorit banyak orang. Interior bangunan yang vintage dan luas membuat suasana makan di sini menjadi lebih nyaman.


4. Bakmi Turun Stasiun

Bakmi Turun Stasiun adalah pilihan tepat untuk menikmati bakmi dengan rasa nikmat seperti di rumah. Lokasinya tidak jauh dari Warung Nasi Ampera, dan harganya terjangkau. Bakmi di sini halal dan menjadi favorit bagi banyak pengunjung karena rasanya yang autentik dan segar.


5. Mie Kocok Pak Engko

Mie Kocok Pak Engko terkenal dengan kuahnya yang bening namun ngaldu, serta kikil kaki sapi yang empuk dan tidak amis. Lokasinya di depan Kartika Sari, menjadikannya mudah diakses. Porsi mie kocok yang disajikan di sini sudah diberi kecap, namun bisa juga disesuaikan sesuai selera. Tempatnya kecil, namun cukup nyaman dengan bangku panjang yang disediakan.

6. Tjuankie Stasion

Tjuankie Stasion menyajikan cuanki spesial yang menggugah selera. Tempatnya kecil dan sering ramai, terutama di akhir pekan. Namun, makanan di sini cepat disajikan dan staffnya ramah serta cekatan. Dekat dengan Stasiun Bandung, Tjuankie Stasion menjadi tempat favorit bagi banyak orang untuk menikmati hidangan yang lezat tanpa harus menunggu lama.


7. Bakmi Lao

Bakmi Lao menawarkan berbagai pilihan bakmi dengan harga mulai dari 25 ribu. Bumbu bakminya medok dengan rasa sesame oil yang khas. Beberapa menu andalan di sini antara lain Tale of Hao, Long Wung, dan Warrock, yang semuanya memiliki rasa unik dan lezat. Tempatnya nyaman dan bersih, serta dekat dengan Stasiun Bandung, menjadikannya pilihan yang worth to buy.


8. Ahong Restaurant

Ahong Restaurant adalah salah satu restoran Chinese food yang sudah lama berdiri di Bandung. Tempatnya sederhana dengan suasana jadul, namun rasa makanannya juara. Menu favorit di sini antara lain kangkung sapi hotplate, usus goreng, dan nasi goreng bistik babi. Setiap porsi cukup besar untuk sharing 4-5 orang, sehingga sangat worth it dari segi harga.


9. Mandarin Restaurant

Mandarin Restaurant menawarkan berbagai hidangan Chinese food dengan cita rasa yang comforting. Meskipun tempatnya old school, kebersihan dan rasa makanan di sini tetap terjaga. Menu favorit termasuk kodok goreng mentega dan lindung cah kumak. Restoran ini juga dekat dengan hotel, sehingga sangat mudah diakses.


Menjelajahi kuliner di sekitar Stasiun Bandung memang tidak ada habisnya. Dengan berbagai pilihan yang menggugah selera, setiap kunjungan ke kota ini pasti akan menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jadi, saat Anda berada di dekat Stasiun Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba berbagai hidangan lezat yang ditawarkan oleh tempat-tempat makan di sekitarnya.

Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen