Skip to main content

Menyambangi Cabang Pertama Cold 'N Brew di Medan



Cold 'N Brew Medan menawarkan pengalaman ngopi yang berbeda dengan keunikan desain dan cita rasa kopi yang memikat. Terletak di pusat kota Medan, kedai kopi ini menghadirkan suasana yang tenang dan nyaman, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi berkualitas. Cold N Brew ini juga pernah kita nikmati ketika berkunjung ke Surakarta. Menikmati Sanger Di Cold N Brew Jalan Dr Wahidin Surakarta menjadi pilihan tepat jika berkunjung ke Surakarta.

Desain dan Suasana Cold 'N Brew Medan

Cabang pertama Cold 'N Brew di Pulau Sumatera ini tetap mempertahankan desain yang sudah dikenal dari cabang-cabang lainnya. Dengan dominasi warna hitam, elemen monochrome, dan sentuhan desain minimalis, tempat ini menciptakan suasana elegan yang membuat pengunjung merasa betah. Ditambah dengan pencahayaan hangat, suasana yang diciptakan sangat cocok untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul bersama teman atau pasangan.

Kualitas Kopi dan Menu di Cold 'N Brew Medan

Kualitas kopi adalah salah satu keunggulan utama Cold 'N Brew Medan. Classic coffee dan manual brewnya menjadi pilihan yang sangat direkomendasikan, menyajikan rasa kopi yang kaya dan memuaskan. Selain itu, cold brew mereka patut dicoba bagi Anda yang menyukai kopi dengan penyajian dingin yang menyegarkan. Baristanya juga dikenal ramah, menambah pengalaman positif saat Anda menikmati kopi di sini.

Selain kopi, Cold 'N Brew Medan menawarkan berbagai pilihan makanan ringan dan snack yang bisa menemani waktu ngopi Anda. Croissant bolen choco adalah salah satu favorit di sini; rasanya yang enak dan tidak enek membuatnya menjadi pilihan yang tepat. Cheesecake yang tersedia juga sangat lezat, meskipun harganya sedikit lebih tinggi. Makanan berat di sini terbatas, sehingga lebih cocok untuk Anda yang mencari tempat nongkrong ketimbang makan berat.

Lokasi dan Aksesibilitas

Terletak di Jl. Abdullah Lubis No.77, Merdeka, Kota Medan, Cold 'N Brew Medan berada di lokasi strategis yang mudah diakses. Lokasinya yang berada di pusat kota memudahkan pengunjung untuk mampir sambil beraktivitas di area sekitar. Meskipun tempat ini cukup crowded, terutama di jam-jam sibuk, suasana yang ditawarkan tetap menyenangkan.

Harga

Harga di Cold 'N Brew Medan mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan warung kopi biasa, setara dengan kafe-kafe trendi lainnya seperti Porto yang baru-baru ini buka. Namun, kualitas kopi dan suasana yang ditawarkan membuat harga tersebut sepadan. Tempat ini juga dilengkapi dengan banyak outlet untuk pengisian daya, menjadikannya pilihan yang baik untuk Anda yang ingin bekerja sambil ngopi.

Dengan suasana yang nyaman, kopi yang enak, dan berbagai pilihan makanan ringan, Cold 'N Brew Medan adalah tempat yang tepat untuk ngopi sore hingga malam. Medan memang dikenal sebagai kota dengan banyak pilihan kafe dan warung kopi, dan Cold 'N Brew Medan berhasil menambah daftar tempat ngopi yang wajib dikunjungi di kota ini.

Cold 'N Brew Medan memang tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati kopi berkualitas dengan suasana yang elegan dan nyaman. Jika Anda berada di Medan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi kafe ini dan merasakan sendiri pengalaman ngopi yang memikat.

Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen