Skip to main content

Promo Bluebird Taksi Bandara Palembang

Taksi Bandara Palembang


Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, adalah salah satu kota tertua di Indonesia dengan sejarah yang kaya dan budaya yang beragam. Terletak di tepi Sungai Musi, Palembang dikenal dengan keindahan jembatan Ampera yang ikonik dan kuliner khasnya seperti pempek. Kota ini merupakan pusat perdagangan dan industri penting di wilayahnya, serta menawarkan berbagai atraksi sejarah dan wisata. Dengan kombinasi antara warisan budaya, kekayaan alam, dan kemajuan modern, Palembang menyajikan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung dan penduduknya.

Bandara di Palembang

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) adalah gerbang utama yang melayani kota Palembang dan sekitarnya. Terletak sekitar 12 kilometer dari pusat kota, bandara ini merupakan salah satu bandara terbesar di Sumatera Selatan. SMB II menyediakan berbagai layanan penerbangan domestik dan internasional, menghubungkan Palembang dengan kota-kota besar di Indonesia serta beberapa destinasi internasional. Fasilitas di bandara ini mencakup area check-in yang nyaman, lounge, restoran, dan toko-toko yang menawarkan berbagai kebutuhan perjalanan. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II berfungsi sebagai pusat transportasi penting yang mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Palembang.

Taksi Bluebird

Taksi Bluebird adalah salah satu layanan taksi terkemuka di Indonesia, dikenal karena keandalan dan kenyamanannya. Dengan armada yang luas dan terawat baik, Bluebird menawarkan layanan berkualitas tinggi yang mencakup taksi reguler, executive, dan layanan premium. Pengemudi yang profesional dan berpengalaman menjamin perjalanan yang aman dan nyaman. Bluebird juga menyediakan berbagai kemudahan seperti aplikasi mobile untuk pemesanan dan pembayaran, serta fitur EZPay untuk transaksi yang praktis. Sebagai salah satu ikon layanan taksi di Indonesia, Bluebird dikenal dengan reputasi yang solid dan layanan pelanggan yang memuaskan.

Promo Bluebird Taksi Bandara Palembang

Bagi Anda yang merencanakan perjalanan ke Palembang, dan membutuhkan taksi bandara Palembang, ada kabar baik! MyBluebird, layanan taksi terkemuka di Indonesia, menawarkan promo eksklusif yang sangat menarik untuk perjalanan Anda. Diskon 50% hingga Rp15.000 dapat Anda nikmati dengan menggunakan kode promo khusus melalui aplikasi MyBluebird. Promo ini berlaku untuk perjalanan dari dan menuju Bandar Udara Sultan Mahmud II (SMB II) di Palembang, sehingga Anda bisa menikmati perjalanan yang lebih hemat dan nyaman.


Detail Promo

Diskon 50% hingga Rp15.000 adalah kesempatan besar untuk menghemat biaya transportasi Anda. Dengan menggunakan kode promo BBAIRPORTPLM saat memesan taksi melalui aplikasi MyBluebird, Anda bisa menikmati potongan harga yang signifikan. Promo ini berlaku hingga 31 Desember 2024, memberikan Anda banyak waktu untuk memanfaatkan penawaran ini dalam berbagai perjalanan yang Anda lakukan selama periode promo.

Syarat dan Ketentuan

Promo ini memiliki beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:

  1. Berlaku Hingga 31 Desember 2024: Promo ini dapat digunakan hingga akhir tahun, memberi Anda fleksibilitas untuk merencanakan perjalanan kapan saja dalam periode tersebut.
  2. Pemakaian Kode Promo: Anda dapat menggunakan kode promo BBAIRPORTPLM sebanyak 5 kali per kode reward, per akun MyBluebird. Ini berarti Anda bisa memanfaatkan promo ini untuk beberapa perjalanan dengan akun yang sama selama periode promo.
  3. Khusus Layanan Bluebird: Diskon ini hanya berlaku untuk layanan taksi Bluebird. Pastikan Anda memilih layanan ini saat memesan untuk mendapatkan manfaat promo.
  4. Fitur EZPay: Promo ini hanya berlaku untuk transaksi yang dilakukan melalui fitur EZPay di aplikasi MyBluebird. Fitur EZPay memudahkan pembayaran dan memberikan kenyamanan tambahan dalam transaksi.
  5. Metode Pembayaran: Diskon hanya dapat digunakan untuk pembayaran menggunakan Credit Card atau e-Wallet di aplikasi MyBluebird. Pastikan Anda memilih metode pembayaran yang sesuai untuk memanfaatkan promo ini.
  6. Minimum Transaksi: Untuk menikmati diskon, terdapat minimum transaksi yang harus dipenuhi. Di Palembang, minimum transaksi adalah Rp 15.000, sedangkan untuk transaksi menggunakan fitur EZPay Bluebird, minimum transaksi adalah Rp 10.000.


Cara Menggunakan Promo


Untuk memanfaatkan promo ini, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Aplikasi MyBluebird: Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi MyBluebird dan melakukan login dengan akun Anda.
  2. Pesan Taksi: Pilih opsi untuk memesan taksi dari atau menuju Bandar Udara Sultan Mahmud II di Palembang.
  3. Masukkan Kode Promo: Saat melakukan pemesanan, masukkan kode promo BBAIRPORTPLM pada kolom yang disediakan.
  4. Pilih Metode Pembayaran: Pilih metode pembayaran menggunakan Credit Card atau e-Wallet sesuai ketentuan promo.
  5. Konfirmasi Transaksi: Pastikan semua detail sudah benar, termasuk minimum transaksi yang berlaku, sebelum melakukan konfirmasi dan pembayaran.


Dengan promo ini, Anda bisa menikmati perjalanan taksi yang lebih hemat dan nyaman di Palembang. Jangan lewatkan kesempatan untuk menghemat biaya transportasi Anda dengan memanfaatkan promo eksklusif dari MyBluebird. Segera pesan taksi Anda melalui aplikasi MyBluebird dan nikmati perjalanan Anda dengan lebih nyaman dan efisien.


Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen