Skip to main content

Secangkir Kopi, Sajian Rumah di Sungai Petani

Terletak di Cinta Sayang Resort Homes, Secangkir Kopi di Sungai Petani, Kedah, Malaysia, adalah tempat yang memadukan suasana tenang dengan estetika yang menawan. Kafe ini tidak hanya menawarkan makanan dan minuman lezat, tetapi juga pengalaman bersantap yang memikat hati. Secangkir kopi yang hangat siap awali hari. Cafe ini sangat dekat dengan hotel murah di Sungai Petani.

Salah satu daya tarik utama dari Secangkir Kopi adalah suasananya yang asri dan rapi. Dengan dekorasi kayu yang elegan, lampu temaram, dan alunan musik jazz, tempat ini menciptakan atmosfer yang terasa seperti di hotel bintang lima. Kafe ini menonjolkan estetika American Farmhouse yang bersih dan modern, lengkap dengan pendingin udara yang membuatnya nyaman untuk bersantai. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota dan menikmati waktu bersama teman atau keluarga.



Dari segi kuliner, Secangkir Kopi memiliki berbagai pilihan yang menggoda selera. Salah satu menu andalannya adalah 'Nasi Lemak Ayam Crispy', yang dipuji oleh banyak pengunjung. Nasinya kaya akan rasa lemak santan, sambalnya memiliki perpaduan pedas dan manis yang pas, dan ayam crispy-nya begitu renyah dan gurih. Bagi pecinta nasi lemak, menu ini wajib dicoba.

Selain nasi lemak, kafe ini juga menyajikan hidangan lain seperti spaghetti yang lezat, water chocolate, dan berbagai macam minuman unik seperti limun Brasil. Meskipun beberapa pengunjung mungkin merasakan sedikit keterlambatan dalam penyajian makanan, pelayanan secara keseluruhan tetap baik dan ramah.


Secangkir Kopi juga unggul dalam kenyamanan pemesanan, di mana pelanggan dapat dengan mudah memesan makanan melalui QR code yang praktis. Desain toko yang rapi dan bersih semakin menambah kenyamanan pengunjung.

Secangkir Kopi adalah salah satu kafe terbaik yang bisa Anda temukan di Sungai Petani. Dengan suasana yang tenang, dekorasi yang berkelas, dan makanan yang lezat, tempat ini layak untuk dikunjungi, baik untuk menikmati secangkir kopi, hidangan penutup, atau makan siang yang memuaskan. Anda akan merasa betah dan ingin kembali lagi.


Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat

Comments

Popular posts from this blog

Penginapan Chandra di Fajar Bulan, Lampung Barat

Dari jauh sudah terlihat papan nama Hotel Chandra. Hotel yang beralamat di Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Jika dari arah Bukit Kemuning ke arah Liwa, lokasinya tepat berada di sebelah kiri jalan. Setiba di ruang tamu, petugas yang bekerja menyapa dengan ramah. Sepertinya ini bukan pekerja, tetapi pemiliknya langsung. Saya diajak untuk melihat beberapa tipe kamar. Setelahnya memutuskan untuk memilih kamar yang dekat dengan dapur. Kamar ini tepat berada di salah satu sudut. Sebuah meja dan dua kursi ditempatkan di depan setiap kamar. Baca Juga:  Kopi Lampung Terbaik Tarif yang ditawarkan untuk menginap di hotel ini hanya sebesar 200 ribu rupiah per malam, yang sudah termasuk air mineral dan sarapan pagi. Harga tersebut sangat terjangkau untuk sebuah penginapan dengan kamar yang bersih dan terawat dengan baik. Di penginapan ini kita juga dapat memesan makanan dan minuman lainnya. Selain itu, pelayanan di Hotel Chandra sangat ramah dan profesional. Pengelola

Naik Kereta Api Second Class Semalaman Dari Hatyai ke Bangkok (Thailand Part 3)

Setelah Menyambangi Wat Hat Yai Nai di Hatyai   seharian tadi. Sebenarnya tidak seharian juga, karena hanya beberapa saat saja. Saya kembali ke Stasiun Kereta Api Hatyai. Ternyata ibu penjual kopi tadi pagi masih setia menunggu. Tidak ada salahnya memesan Thai Tea langsung di Thailand. Beliau tersenyum ketika saya sebut Thai Tea, "this name Tea, only Tea" ujarnya lagi. Seperti di Aceh, mana ada Kopi Aceh. Cuaca siang itu sangat terik, sementara jadwal kereta api masih lama. Sehingga 4 jam lamanya saya berputar putar di dalam stasiun kereta api. Menikmati makan siang di kantin stasiun. Menumpang isi baterai telepon seluler, bolak balik kamar mandi dan melihat lalu lalang pengunjung stasiun. Sayang sekali tidak banyak kursi tunggu yang disediakan. Jadilah hanya bisa duduk duduk saja. Kurang dari 1 jam menjelang keberangkatan, saya kembali mandi di toilet stasiun. Tenang saja, ada bilik khusus untuk kamar mandi. Hatyai itu panasnya luar biasa, jadi sebelum berangkat lebih baik m

Naik Bus dari TBS Malaysia ke Hat Yai Thailand

1 Juni 2019. Air Asia terakhir mengantarkan siang itu ke petang Sepang. Setelah 1 jam tanpa sinyal telepon seluler. Sebelumnya aku menikmati internet gratis dari wifi yang ditebar di Bandara Iskandar Muda, Aceh Besar. Internet dapat ditemukan dan diakses dengan mudah. Demikian juga ketika mendarat di Kuala Lumpur International Airport 2. Dinginnya selasar kedatangan membuat jantung berpacu. Berdegup keras seperti kecepatan telepon seluler menjelajah internet gratis disana. Sengaja bergegas, mengabaikan toilet dan berharap antrian imigrasi tidak ramai.  Ini kali kedua mengalami tak ada antrian yang berarti di imigrasi. Petugas hanya memastikan sembari tersenyum “Dari Aceh? Mau lanjut ke Jakarta?” Mereka seakan terbiasa menghadapi masyarakat Aceh yang singgah sejenak di Negeri Jiran hanya untuk kembali menyeberang ke kota-kota lain di Indonesia. “Tak Cik, saya nak pi Thailand kejap ini malam dari TBS”. Cop cop, sidik jari, dan imigrasi berlalu begitu saja. Sudah 3 tempat pen