Setelah turun dari bus, kusempatkan mandi pagi di kamar mandi yang tersedia di bagian belakang loket bus di bilangan Jalan Ring Road. Jalan ini juga lebih familiar dengan nama Jalan Gagak Hitam. Udara Kota Medan pagi itu masih terasa sejuk. Lalu lalang kendaraan mulai menghiasi jalanan, sementara matahari masih belum terlihat keberadaannya. Jika berada di Banda Aceh, tentunya tak akan kesulitan mencari kedai kopi yang sudah buka sepagi ini. Bus yang saya naiki semalam meninggalkan kota demi kota dengan cepat dan lugas. Wajar saja jika jarak tempuh 600an kilometer ini dilibasnya dalam 10jam saja. Tinggal beberapa waktu di Bumi Serambi Mekkah membuat lidah ini seperti dimanja, terlalu suka pilih-pilih kopi yang bercita rasa makna. Bahkan tak jarang bibir ini lirih berbisik "kopinya kurang terasa". Kurang dari beberapa menit, ojek online telah membawa pagi ini membaur dengan hiruk pikuk ibukota Sumatera Utara. Masih pagi sekali, sehingga tak terasa sudah tiba di tempat yang di...
jalan yang pasti pasti, yang pasti jalan jalan