Skip to main content

Featured Post

Warung Makan Wo Erli: A Taste of Krui You Won’t Forget

Kearifan Lokal Batak: Tradisi Makan Bersama

Makan bersama memiliki makna yang penting dalam budaya orang Batak di Sumatera Utara, Indonesia. Dalam tradisi Batak, makan bersama melambangkan kebersamaan dan solidaritas keluarga atau komunitas. Makanan juga sering dianggap sebagai cara untuk mempersatukan orang-orang, bahkan dalam situasi sulit atau tidak enak.

Baca Juga: Sepenggal Budaya Batak yang Tersimpan di Museum Hutabolon Simanindo

Dalam masyarakat Batak, makan bersama sering dilakukan saat ada acara atau perayaan penting, seperti pernikahan, khitanan, atau upacara kematian. Pada acara-acara tersebut, makanan akan disajikan dalam jumlah besar dan dihidangkan di atas piring besar atau talam. Kemudian talam tersebut diletakkan beralaskan tikar.

Saat makan bersama, biasanya ada aturan-aturan tertentu yang harus diikuti. Misalnya, orang yang lebih tua akan diberikan prioritas dalam memilih makanan dan duduk di tempat yang lebih tinggi dari orang yang lebih muda. Selain itu, ada juga aturan tentang cara memotong daging, mengambil nasi, dan mengambil lauk.

Setiap orang Batak mempunyai kedudukan yang berbeda dipandang berdasarkan silsilahnya. Pada kondisi tertentu seseorang bisa menjadi Tulang (Saudara Laki Laki dari Ibu Kita), dan pada kondisi lainnya bisa saja menjadi Anak atau Bere (Keponakannya Tulang). Kondisi ini juga membuat kedudukan kita yang berbeda. Sekali waktu saat menjadi Orang Tua atau Tulang, kita akan duduk tenang dan dihidangkan makanan di dalam rumah. Sementara saat menjadi Bere, kita harus turut andil dalam menyediakan dan menyajikan makanan saat makan bersama. 

Selama makan bersama, orang Batak cenderung berbicara banyak dan bercerita tentang berbagai topik. Acara makan bersama juga sering diiringi dengan musik dan tarian tradisional seperti gondang. Pada kegiatan makan bersama dalam adat, biasanya pembahasan berkaitan dengan adat yang sedang berjalan. Disini setiap keturunan akan mendapatkan potongan daging atau ikan berdasarkan kedudukannya di adat Marga Batak.

Kondisi ini tentunya berbeda saat kita makan biasa bersama keluarga. Tidak ada musik yang akan mengiringi. Selain itu, diskusi yang muncul biasanya hanya membahas hal hal terkait dengan kehidupan sehari hari. Membahas tentang kondisi alam, pertanian, peternakan hingga obrolan santai lainnya.

Dalam budaya Batak, makan bersama memiliki arti yang lebih dalam daripada sekedar memenuhi kebutuhan nutrisi. Hal ini menjadi bagian penting dari kehidupan sosial masyarakat Batak dan merupakan cara yang efektif untuk mempererat hubungan dan solidaritas antar anggota keluarga atau komunitas.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Merubah Tempat Duduk Kereta Api Yang Sudah Dipesan

Naik kereta api adalah salah satu pilihan transportasi yang mengasyikkan dan efisien, terutama bagi para pelancong yang mencari kenyamanan serta pemandangan yang menarik selama perjalanan. Dengan berbagai pilihan kelas dan rute yang tersedia, kereta api menawarkan pengalaman yang unik dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Baik untuk perjalanan jarak jauh atau sekadar perjalanan sehari-hari, kereta api dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan. Namun, terkadang, Anda mungkin perlu menyesuaikan bangku Anda agar perjalanan menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan preferensi Anda. Mengganti Bangku Kereta Api Mengganti bangku kereta api dapat dilakukan dengan mudah, baik secara offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk mengganti bangku secara offline, Anda perlu melakukan pengajuan di stasiun kereta yang telah ditentukan. Proses ini memerlukan verifikasi dan dapat dikenakan biaya administrasi. Penting untuk memperhatikan batas waktu pengajuan serta me...

Jadwal dan Tarif Bus Arimbi Rute Bandung - Merak

Bus Arimbi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan terpercaya bagi para penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Bandung ke Merak, atau sebaliknya. Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang memadai, Bus Arimbi menjadikan perjalanan Anda lebih mudah dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas tentang rute, tarif, fasilitas, serta cara pembelian tiket Arimbi untuk perjalanan yang lancar. Rute Perjalanan Bus Arimbi Bus Arimbi melayani rute perjalanan dari Bandung menuju Merak dan sebaliknya. Perjalanan dimulai dari Terminal Leuwipanjang Bandung , yang merupakan titik keberangkatan utama. Dari sini, bus akan melewati beberapa daerah dan jalur utama seperti Tol Pasir Koja, Slipi, Kebun Jeruk, Serang , Cilegon , hingga akhirnya tiba di Merak . Lama perjalanan yang dibutuhkan sekitar 6 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Rute ini melalui jalur tol utama yang cukup ramai, namun perjalanan tetap nyaman berkat fasilitas yang disediakan oleh Bus Arimbi. Fasilitas yang Menjamin Keny...

Kuching Waterfront: A Journey Through Time and Tranquility

Ah, the Kuching Waterfront! If you’ve never been, you’re in for a treat. The first time I visited, I wasn’t sure what to expect. I'd heard about it from a few travel forums, and it seemed like a "must-visit," but you know how those can be hit or miss. Spoiler alert: Kuching Waterfront was a massive hit for me, and I’m not the kind of person who’s easily impressed by just a riverside promenade. Let me tell you about my first day there—it started off a little rough. I woke up later than planned (typical me), rushed through breakfast, and by the time I made it to the Waterfront, it was mid-morning. Honestly, I was kind of grumpy because the sun was already blazing, and I forgot to pack a hat. That humidity? Yikes. But you know what? The moment I stepped onto the walkway and saw the Sarawak River, all my worries kind of melted away. There’s something about that wide, calm river that just puts you in a good mood. It’s like the whole city takes a deep breath there. The beauty ...