Bagi para peselancar, Tanjung Setia adalah surga. Ombaknya yang terkenal tinggi dan konsisten telah menarik para surfer lokal maupun mancanegara. Namun, di balik popularitasnya di kalangan pecinta olahraga air, pantai ini masih menyimpan aura ketenangan yang jarang ditemui di destinasi wisata populer lainnya.
Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi setiap sudut Pantai Tanjung Setia—mulai dari keindahan alamnya, cara mencapainya, hingga pengalaman tak terlupakan yang bisa Anda dapatkan di sana.
1. Mengenal Pantai Tanjung Setia: Sebuah Permata di Pesisir Selatan LampungPantai Tanjung Setia terletak di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat. Berbeda dengan pantai-pantai ramai seperti Kuta atau Sanur di Bali, pantai ini masih sangat alami dan belum terjamah komersialisasi besar-besaran.
Keunikan Pantai Tanjung Setia
Ombak Terbaik untuk Surfing: Dikenal sebagai salah satu spot surfing terbaik di Indonesia, ombak di sini bisa mencapai 4–6 meter pada musim tertentu.
Pasir Putih yang Halus: Berbeda dengan pantai di selatan Jawa yang berpasir hitam, Tanjung Setia memiliki pasir putih yang lembut dan bersih.
Suasana Sepi dan Tenang: Karena lokasinya yang jauh dari pusat kota, pantai ini jarang dipadati wisatawan.
2. Daya Tarik Utama Pantai Tanjung Setia
A. Spot Surfing Kelas Dunia
Bagi para surfer, Pantai Tanjung Setia adalah surga yang belum banyak diketahui orang. Ombaknya yang panjang dan kuat membuatnya ideal untuk surfing, terutama bagi mereka yang mencari tantangan.
Musim Terbaik untuk Surfing: Mei hingga September, ketika angin barat bertiup kencang dan ombak mencapai puncaknya.
Tingkat Kesulitan: Cocok untuk surfer tingkat menengah hingga profesional karena ombaknya yang besar dan arus kuat.
B. Sunset Spektakuler di Atas Ombak
Jika Anda bukan penggemar surfing, jangan khawatir. Pantai ini juga menawarkan pemandangan sunset yang memukau. Saat matahari terbenam, langit berubah menjadi kanvas warna jingga, merah, dan ungu, memantulkan cahayanya di atas permukaan air yang berkilauan.
C. Kehidupan Nelayan Tradisional
Di sekitar pantai, Anda dapat melihat aktivitas nelayan lokal yang masih menggunakan perahu tradisional. Jika beruntung, Anda bisa membeli ikan segar langsung dari mereka atau sekadar mengobrol tentang kehidupan di pesisir Lampung Barat.
3. Cara Menuju Pantai Tanjung Setia
A. Dari Bandar Lampung (Ibu Kota Provinsi)
Jarak Tempuh: Sekitar 273 km (6–7 jam perjalanan).
Rute yang Direkomendasikan:
Ambil jalan menuju Kota Agung (ibu kota Kabupaten Tanggamus).
Dari Kota Agung, lanjutkan perjalanan ke Pesisir Barat.
Ikuti petunjuk jalan menuju Desa Tanjung Setia.
B. Transportasi yang Tersedia
Kendaraan Pribadi: Pilihan terbaik karena angkutan umum sangat terbatas.
Sewa Mobil atau Motor: Bisa dilakukan di Bandar Lampung atau Liwa.
Ojek atau Travel Khusus: Beberapa penyedia jasa travel lokal menawarkan paket wisata ke Tanjung Setia.
Bus Umum: Dari Bekasi Jakarta Serang terdapat Bus Krui Putra turun di Krui. Dari Jakarta terdapat Bus Siliwangi Antar Nusa, dan Putra Raflesia turun di Krui. Dari Terminal Rajabasa bisa menggunakan Bus Merta Sari jam 6 pagi rute Rajabasa - Krui turun di Tanjung Setia. Atau naik Bus Sriwijaya rute Rajabasa - Bengkulu turun di Krui. tetapi kurang disarankan karena tiba di Krui tengah malam.
Catatan Penting:
Kondisi Jalan: Sebagian jalan masih berkelok dan belum mulus, jadi pastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Bahan Bakar: Isi penuh tangki sebelum berangkat karena SPBU jarang ditemui di daerah pesisir.
Waktu Perjalanan: Disarankan jalan di siang hari agar bisa menikmati pemandangan Pesisir Barat Lampung
4. Fasilitas dan Akomodasi di Sekitar Pantai
A. Tempat Menginap
Meskipun belum banyak resort mewah, beberapa pilihan akomodasi yang tersedia antara lain:
Homestay Lokal (Rp 150.000–300.000/malam).
Penginapan di Krui (Rp 100.000–300.000/malam).
Rumah Warga yang Disewakan (lebih murah, cocok untuk backpacker).
Camping di Pantai (bawa tenda sendiri atau sewa di lokasi).
B. Tempat Makan & Kuliner Khas
Warung Laut: Menyajikan ikan bakar, cumi goreng tepung, dan sambal khas Lampung.
Kelapa Muda Segar: Minuman wajib setelah beraktivitas di pantai.
Kopi Lampung: Nikmati kopi robusta khas Lampung di warung pinggir pantai.
Bakso Ikan: Jajanan khas daerah Pesisir Barat
Otak Otak Bakar: Jajanan khas daerah Pesisir Barat
Ikan Asap: Kuliner di Warung Makan Terminal Bus Krui
C. Fasilitas Umum
Toilet dan Bilas: Tersedia meski sederhana.
Penyewaan Papan Selancar: Bagi yang tidak membawa peralatan sendiri.
Area Parkir: Cukup luas untuk kendaraan roda dua dan empat.
5. Aktivitas Seru di Pantai Tanjung Setia
A. Surfing (Utama!)
Cocok untuk pemula yang ingin belajar (dengan ombak kecil di spot tertentu).
Surfer profesional bisa menantang ombak besar di tengah pantai.
B. Snorkeling & Menyelam
Beberapa titik karang di sekitar pantai cocok untuk eksplorasi bawah air. Namun saat ombak tinggi, tidak direkomendasikan snorkeling disini.
C. Fotografi Alam
Bukit sekitar pantai memberikan angle foto yang dramatis.
D. Bersantai & Menikmati Keheningan
Jika Anda hanya ingin melepas penat, duduklah di tepi pantai, dengarkan deburan ombak, dan nikmati semilir angin laut yang membawa ketenangan.
6. Tips Berkunjung ke Pantai Tanjung Setia
Bawa Uang Tunai: Tidak ada ATM di dekat pantai.
Perlengkapan Wajib:
Tabir surya, topi, dan kacamata hitam.
Papan selancar (jika punya) atau sewa di tempat.
Waktu Terbaik Kunjungan:
Surfing: Mei–September.
Wisata Santai: Oktober–April (ombak lebih tenang).
Hormati Lingkungan: Jangan tinggalkan sampah dan jaga kelestarian pantai.
Mengapa Pantai Tanjung Setia Layak Dikunjungi?
Pantai Tanjung Setia bukan sekadar destinasi wisata biasa. Ia adalah surga tersembunyi yang menawarkan ombak epik untuk surfing, pantai perawan yang memesona, dan ketenangan yang sulit ditemui di tempat lain.
Jika Anda mencari petualangan, tantangan ombak, atau sekadar pelarian dari rutinitas, Tanjung Setia adalah jawabannya. Jadi, kapan Anda akan merencanakan perjalanan ke sini? 🌊🏄♂️
Update Artikel Pilihan Lainnya Dari Blog Kami di Google News Henri Sinurat
Comments
Post a Comment