Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Aceh Bus Lovers

Featured Post

Pengalaman Menginap di Luminor Hotel Palembang

Keunikan Bus Aceh: Fasilitas dan Pelindung Kaca

Selama melakukan perjalanan lintas Sumatera, Anda mungkin akan menemui satu keunikan yang hanya dimiliki oleh bus Aceh. Dalam trayeknya, bus Aceh menggunakan sebuah tameng pelindung yang terdiri dari susunan kawat di bagian kaca depan. Mungkin terdengar aneh, tetapi hal ini sebenarnya bertujuan untuk menghindari maraknya pelemparan batu terhadap kaca depan bus. Dengan adanya tameng ini, supir bus dapat tetap merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Keunikan lainnya dari bus Aceh terletak pada trayek tertentu, seperti perjalanan dari Medan ke Banda Aceh dan Medan ke Takengon. Dalam trayek ini, tidak ada bus ekonomi yang tersedia. Semua bus yang beroperasi dilengkapi dengan bangku 2-2 atau 2-1. Selain itu, setiap bus juga dilengkapi dengan AC sebagai pendingin udara yang menyegarkan. Salah satu fasilitas menarik yang disediakan di dalam bus Aceh adalah adanya toilet. Meskipun toilet ini hanya dapat digunakan untuk buang air kecil, namun fasilitas ini sangat membantu para penumpang dalam p

10 Alasan Naik Bus ke Banda Aceh

Ada beragam alasan yang menjadikan Banda Aceh menjadi salah satu destinasi impian para pecinta bus di Indonesia. Beberapa kawan yang tiba di Banda Aceh bercerita bahwa mereka penasaran dengan Terminal yang berisikan chasis premium, ada yang rindu kulinernya, hingga ada yang ingin piknik ke Nol Kilometer di Pulau Weh, Kota Sabang. Berikut ini akan saya sarikan 10 alasan kenapa harus naik bus ke Banda Aceh.  1. Paling Ujung Barat Indonesia Secara geografis, Terminal Bus Batoh Banda Aceh berada di ujung paling barat Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Terminal Bus Batoh menjadi terminal bus terakhir di wilayah barat. Belum ada rute bus lanjutan selain Medan - Banda Aceh dari Terminal Bus Batoh ini.

Nostalgia Bersama Antar Lintas Sumatera

Bagi kebanyakan orang di Sumatera dan sebagian Jawa tentunya pernah mendengar nama ALS. Jika mendengar kata tersebut pasti yang terlintas dalam benak adalah bus tua dengan muatan barang sampai ke atap. Moda transportasi ini memang mengarungi hampir 3/4 Kota Kota di  Pulau Sumatera hingga nyaris ke ujung timur Pulau Jawa. Perusahaan Otobus yang berbadan hukum Perseroan Terbatas ini mempunyai nama panjang Antar Lintas Sumatera. Wajar saja ALS berani membawa nama besar Sumatera karena rute yang terbilang panjang di Sumatera. Beberapa tahun kemarin saya masih berkesempatan melihat ALS lalu lalang di Terminal Batoh Banda Aceh. Tetapi tak bertahan lama, sekarang tak terlihat lagi. Praktis hanya beberapa PO saja yang melayani rute Banda Aceh - Bakauheni - Jakarta seperti PMTOH, Pelangi, dan Kurnia. Anggapan sebagai bus tua mungkin saja bisa kita kesampingan di era sekarang ini. Pertengahan 2006 saya pernah mencoba Rute Medan - Bandung hanya saja saya hanya ikut dari Prapat hingga ke Lubuk Li

Street Hunting Bus di Seulawah

Banda Aceh masih pagi benar ketika azan subuh berkumandangan di telinga. Sayup sayup suara ponsel berbunyi. Ada panggilan berulang ulang rupanya. Entah kenapa akhir akhir ini cuaca malam Banda Aceh cukup sejuk. Membuat saya tidur dengan lelap. Kawan kawan dari Aceh Bus Lovers sejak kemarin sore bersengaja untuk meniatkan diri melihat kedatangan bus bus malam dari Medan di area Seulawah. Seulawah sendiri merupakan lintasan yang cukup menarik. Kontur tanah yang berbukit bukit membuat jalur dibuat seperti roller coaster. Bila kawan kawan di Riau punya lintasan Minas, di Jawa Barat ada Nagreg, di Sumatera Barat ada Kelok Sembilan, kiranya bolehlah kami berbangga jika memiliki Seulawah. Semuanya mempunyai corak yang berbeda dengan kekhasan yang tak sama satu sama lain. Lintasan masih sangat sepi subuh saat itu. Setelah keluar dari Kota Banda Aceh sejauh belasan kilometer barulah kami berpapasan dengan armada bus sore dari Medan. Terlihat Pusaka dan Putra Pelangi Perkasa melintas. Sempat ber

Royal Otobus

Awalnya saya sangat asing dengan nama Perusahaan Otobus satu ini. Maklum Royal Otobus memang sangat jarang terdengar di telinga. Bila mendengar kata Royal, sepintas akan teringat perusahaan otobus di sebuah Negara di Asia. Tetapi kali ini berasal dari Bumi Serambi Mekkah. Sejak awal tahun 2014 Royal kerap menjadi perbincangan kawan kawan di komunitas Aceh Bus Lovers. Terutama kawan kawan yang berdomisili di Banda Aceh. Selain menjadi bahan perbincangan yang menarik tentunya rasa penasaran selalu menghampiri bila mendengar kata Royal. Gosip yang beredar membawa kami bermimpi bahwa Royal sedang dalam Karoseri Adiputro saat itu. Hingga bosan membuat saya enggan menanti kedatangan armada Royal. Karena hingga saat ini jarang sekali saya melihat jarak gossip dan launching armada baru di Banda Aceh mempunyai jeda waktu yang sangat panjang hingga berbulan bulan. Melihat kebiasaan perhelatan bus di Aceh, bila kabar burung terlalu jauh sudah dipastikan bahwa gossip tersebut tidak benar.

PMTOH Datangkan Armada Baru, Pertama di Sumatera

MODA transportasi darat terutama di sektor angkutan penumpang khususnya Angkutan Antar Provinsi berkembang pesat di bumi Serambi Mekkah. Satu persatu perusahaan otobus di Aceh meremajakan armadanya secara menyeluruh dengan mendatangkan arma da terbaru dan merekondisi armada yang telah lama beroperasi. PMTOH sebagai salah satu perusahaan otobus tertua di Aceh selaku penyedia jasa transportasi di sektor angkutan massal juga tidak ingin tertinggal akan perkembangan moda transportasi darat saat ini. Setelah meramaikan lintasan Banda Aceh Medan dengan mesin-mesin berbalutkan bodi Jetbus, PMTOH kini turut bersaing dengan mendatangkan armada berbalutkan Jetbus HD 2, 28 seat, full AC, Wifi dan Toilet. Seri Jetbus HD 2 merupakan keluaran terbaru dari genre sebelumnya yaitu Jetbus HD.

Bus Malam Banda Aceh Medan

Maaf sebelumnya bukan bermaksud membanding-bandingkan hanya sekedar bentuk apresiasi saya terhadap perkembangan bus di Aceh :D Mungkin sejak beberapa puluh tahun silam kita hanya mengenal bahwa armada bus yang sampai ke Banda Aceh sebagai terminal bus paling barat Indonesia hanyalah bus kelas ekonomi, tanpa AC, tanpa toilet, tanpa selimut. Tetapi itu mungkin dulu, masa masa jaman tak enak. Meski biar bagaimanapun sejarah adalah cerita yang tak boleh dilupa. masa lalu Hingga masa pahit itu beranjak dari Tanah Rencong, Aceh Lon Sayang. Seiring dengan berjalannya waktu, gejolak pertumbuhan ekonomi di Aceh kembali menggeliat. Hal ini turut memacu moda transportasi sebagai modal awal penggerak ekonomi. Perlahan tapi pasti beberapa perusahaan bus di Aceh mulai memainkan peranan teknologi untuk meningkatkan daya saing.

Pesiar di Kantor Pusat Sempati Star

Gerimis mulai turun di kota Medan malam itu tepat Sabtu, 16 Nopember 2013. Malam ini bertemu dengan kawan-kawan dari BMC Padang, BisMania Riau, Medan Bisser, bersama Aceh Bus Lovers. Menyusuri aspal yang dibasahi hujan  melintasi garasi bus-bus Aceh di Medan.  Tepat di depan Kantor Pusat Sempati Star roda empat yang dipacu berhenti. Pool Sempati Star ini tepat berada di JL,ASRAMA (PONDOK KELAPA) NO.19 -20, TELP : 061 -8440715. Sepintas kemegahan terlihat dari Bus Sempati Star yang akan berangkat di seberang pool . Warna kuning merah sangat kontras menembus malam. Sebenarnya sudah lama melihat bus ini di terminal Batoh Banda Aceh, beberapa kali juga berada di dalamnya. Turut serta dalam Road Test Perdana Sempati Star atau sekedar bepergian saja.  Tampak terang benderang cahaya lampu di halaman parkir pemberangkatan bus menuju Banda Aceh dan Takengon. Semakin gemerlap terlihat bus berwarna hitam kuning ini. Sekedar mengenang saja, Sempati Star perdana berwarna kuning merah,

Kencan Dengan Bis Mania

Matahari pagi itu baru saja menampakkan diri di Kota Banda Aceh. Perlahan tapi pasti scooter Bung Dody membelah jalanan kota menuju terminal bus Batoh. Entah benar namanya atau tidak, tapi lazimnya demikian kebanyakan orang menyebut nama terminal ini. Lama juga tak menjenguk terminal bus antar kota antar propinsi ini. Bus-bus malam dari Medan tampaknya sudah banyak yang memasuki terminal. Sebenarnya pagi hari bukanlah waktu yang tepat untuk kencan dengan bus di terminal Batoh. Karena tidak jarang, bus yang masuk belum mandi jadi kesannya kurang cantik. Meski tak jarang ada beberapa kawan lainnya yang memang sengaja mengabadikan kulit bus yang masih kotor. Pagi ini gosipnya ada beberapa tamu dari Bis Mania Jakarta, Pekanbaru, Medan yang sengaja touring ke Banda Aceh. Tepatlah kiranya, karena beberapa kawan yang sudah saya kenal berada di tengah tengah terminal sembari berbincang dengan tamu-tamu tersebut. Sembari berkenalan, basa basi sedikit juga tak lupa diselingi dengan mengambil gam