Selepas makan sop kepala ikan, masih bersama Allyz mengitari Rante Pao. Tujuan berikutnya adalah Londa. "Allyz nanti kita harus singgah ke tempat parkir bus itu" ujarku menunjuk bus-bus yang terparkir. Allyz mengiyakan sembari mengajak menikmati kopi Toraja yang kesohor itu. Belum lagi masuk ke Simpang Londa terlihat kembali beberapa bus Toraja terparkir rapi. Nanti akan kita bahas kenapa saya tertarik untuk singgah menikmati bus Toraja. Selain mewah, Perusahaan Otobus di Rante Pao sangat mengikuti perkembangan modifikasi transportasi massal ini. Dari roda enam sampai bus yang kerap kami sebut tronton (ban belakang gandeng). Londa menarik sebenarnya, tapi entah kenapa bayang bayang rindu, ah bukan, bayang rindu itu lagu Minang dari Rayola. Bayang kopi Toraja sepertinya lebih memikat siang ini.
jalan yang pasti pasti, yang pasti jalan jalan